Tugas
Soal
1. Apa sistem itu?
2. Apakah sistem basis data
itu?
3. Sebutkan dan jelaskan
komponen utama SBD?
4. Jelaskan tentang
Abstraksi Data?
5. Sebutkan dan jelaskan
bagian-bagian penyusun Abstraksi data?
6. Gambarkan dan jelaskan
hubungan antara bagian dalam pertanyaan diatas?
7. Sebutkan dan jelaskan
manfaat SBD?
Jawaban :
1. Apa
Sistem itu?
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2. Apakah
Sistem Basis Data itu?
Basis Data (database) adalah kumpulan dari berbagai data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di
perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan
batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah
satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file /
table yang saling berelasi atau berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah
system computer), dan sekumpulan program (DBMS/ DataBase Management System)
yang memungkinkan beberapa user dan atau program lai untuk mengakses dan
memanipulasi file (table) tersebut.
3. Sebutkan
dan Jelaskan Konsep Utama Sistem Basis Data!
Komponen – komponen utama dari sebuah sistem basis data
adalah sebagai berikut:
a) Perangkat
keras (hardware)
b) Sistem operasi (Operating system)
c) Basis
data (database)
d) Sistem
pengelola basis data (DBMS itu sendiri)
e) Pemakai
(user)
f) Aplikasi
/ perangkat lunak lain yang bersifat optional.
A. Perangkat
keras (hardware)
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya
disebut juga dengan nama “perangkat
keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer
yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk
nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. secara fisik,
Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem
adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak
berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini
termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan
fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process,
output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process
device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan
control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage
external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape.
Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal
Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau
tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem,
Capture Card.
B. Sistem
operasi (Operating system)
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak
komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan
untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya
disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
C. Basis
data (database) & Sistem pengelola basis data (DBMS itu sendiri)
Sebuah Basis Data dapat memiliki beberapa basis
data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah
objek basis data seperi file atau tabel.Database Management System ( DBMS )
Pengolahan basis
data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi
ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan
bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
D. Pemakai
( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan
memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
4. Jelaskan
tentang Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna
dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database
sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna
sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana
sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database,
dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena
itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang
tersimpan secara fisik.
5. Sebutkan
dan Jelaskan bagian-bagian penyusun Abstraksi Data
a) Level
Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang
menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni,
pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci. Pada level
ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari
penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data
sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data.
b) Level
Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
c) Level
View (View Level)
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adalah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adalah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.
6. Gambarkan
dan jelaskan hubungan antara bagian dari penyusun Abstraksi Data
1. Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini
menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah
struktur data dijabarkan secara rinci.
2. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini
menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan
juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang
pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada
tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini
biasa dipakai oleh DBA.
3. Level Penampakan/pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi
data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang
berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing
pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis
data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang
digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan
bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua
pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database
tersebut.
7. Sebutkan
dan jelaskan manfaat Sistem Basis Data
Tujuan dan Manfaat Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data
adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat
(Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
a) Kecepatan
dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat
menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali
data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara
manual.
b) Efisien
ruang penyimpanan (Space )
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat
dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan
menerapkan sejumlah pengkodean .
c) Keakuratan
(Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data
dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database
yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
d) Keamanan
(Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database
tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem
yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita
dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis
operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
e) Terpeliharanya
keselarasan data (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda
maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
f) Data
dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa
program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
g) Dapat
diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat
menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian,
pengiriman maupun pertukaran data.
Kelompok 7
Christanty Kailola (682012067)
Aprilsya Matuankotta (672012050)
Yulia Rachel Latumeten (682009016)
Sad Prasetyo Ardi Pamungkas (702012063)
Putra Volanza Pelupessy (672012124)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar