Kamis, 29 November 2012

kata-kata Bijak (Mario Teguh)

Kata-kata Bijak (Mario Teguh)

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri. (Mario Teguh)

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai. (Mario Teguh)

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai. (Mario Teguh)

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda. (Mario Teguh)

Bila kita mencari uang, kita akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika kita mengutamakan pelayanan yang baik, maka kitalah yang akan dicari uang. (Mario Teguh)

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. (Mario Teguh)

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan. (Mario Teguh)

Bila kita belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat kita, bakatilah apapun pekerjaan kita sekarang. Kita akan tampil secemerlang yang berbakat. (Mario Teguh)

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan. (Mario Teguh)

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian kita dapat. (Mario Teguh)

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. kita akan menjadi lebih damai bila yang kita pikirkan adalah jalan keluar masalah. (Mario Teguh)

Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kita akan punya kesempatan untuk bersikap berani. (Mario Teguh)

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda. (Mario Teguh)

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kita salah. (Mario Teguh)

Kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama kita. Kita akan disebut baru, hanya bila cara-cara kita baru. (Mario Teguh)

Jangan menolak perubahan hanya karena kita takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya kita merendahkan nilai yang bisa kita capai melalui perubahan itu. (Mario Teguh)

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan. (Mario Teguh)

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan. (Mario Teguh)

Kita hanya dekat dengan mereka yang kita sukai. Dan seringkali kita menghindari orang yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah kita akan mengenal sudut pikiran yang baru. (Mario Teguh)

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. (Mario Teguh)

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan. (Mario Teguh)

Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita. (Mario Teguh)

Kasih sayang itu sederhana. Tetapi, tidak sederhana perannya dalam mencantikkan kehidupan kita. Marilah kita mengikhlaskanlah diri untuk mengasihi pasangan kita sepenuhnya. (Mario Teguh)

Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan. (Mario Teguh)

Orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri ?lebih mudah untuk merasa sedih dan tidak berguna. (Mario Teguh)

Lebih mudah meneruskan apa adanya, walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan. Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah, walau pun itu untuk kebaikannya sendiri. Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang, karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya. (Mario Teguh)

Inginkanlah yang mudah, tetapi jangan lupakan keharusan mu untuk menjadi lebih kuat. Bukan pemberian yang mudah yang akan memudahkan hidup mu, tetapi kemampuan yang menjadikan mu pantas bagi semua pemberian besar – yang tidak mudah untuk didapat itu, yang akan menjadikan mu penegak kehidupan yang berjaya. (Mario Teguh)

Harus datang akhir dari masa di mana orang mengambil keuntungan dari mengatakan dan melakukan yang tidak jujur kepada kita dan kepada mereka yang kita cintai. (Mario Teguh)

Rabu, 28 November 2012

Penemu Google


Google ditemukan oleh Duo Sahabat yaitu Larry Page dan Sergey Brin, ketika mereka masih menjadi mahasiswa PhD di Stanford University, California pada Januari 1996.

Google berdiri Pada 4 September 1998. Pertama kali berdiri Google masih berkantor di Garasi milik salah seorang teman Larry Page dan Sergey Brin.
Dan ini adalah Foto Sang Penemu Google

 Larry Page


Sergey Brin



Selasa, 27 November 2012

Saksi Pohon KenariKu

Seperti biasa di bawah pohon kenari itu seorang ibu tua menyandarkan tubuhnya, tubuh yang lemas, rentan serta kering. Usianya kini telah 65 tahun, meski tubuhnya tak sekuat dulu, ia merelakan tenaganya untuk menaiki bukit kecil ini hanya sekedar menyandarkan tubuhnya di pohon kenari ini.  Butuh  satu jam untuk bisa sampai ke pohon kesayanganya ini. Meski berbeda dengan 20 tahun lalu yang hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai. Semilir angin menghepas tubuh kecilnya. Di lihatnya langit begitu teriknya siang ini,untunglah ada pohon pelindung ini, pikirnya. Sungguh tenangnya bersandar disini. Matanya kini bekeliaran memandangi lautan rumah berpetak-petak yang luas. “Padat sekali tanah ini sekarang”, gumamnya. Ahh ..jaman apa ini tanahku yang dulu hijau tersihir menjadi tanah tandus.
Dulu sebelum bangunan-bangunan itu berdiri memadati tanahku, tanah itu berwarna hijau yang sayuk. Jadi teringat 50 tahun yang lalu, saat teman-temanku asyik bermain aku lebih memilih untuk menaiki bukit dan menyandarkan tubuh di bawah pohon kenari. Aku suka dengan alam di bawah bukit, terasa segar di pandang. Tak hanya itu dari situlah awal aku bisa melukis. Lihat saja di rumahku lukisan-lukisanku terpampang dimana saja di sudut rumah. Lalu ide-ideku keluar, semakin lancar aku ungkapkan melukisku. Dan semua bertemakan tentang alamku, tanahku, dan hijauku.
Disetiap hari selalu aku sempatkan duduk di bawah pohon kenari, walau hanya terdiam membisu karena tak ada siapapun di sini.
Suatu hari setelah seharian membantu mamak ku berjualan di pasar bukit bawah. Di suatu gang kecil yang selalu aku lewati entah mengapa aku seperti mendegar perbincangan yang menyangkut desa di bawah bukit pohon kenariku.
“ Untung besar kita pak, telah menjual tanah- tanah disini, warga kita ini cuma manut-manut saja, mereka tidak tau apa yang kita lakukan.” Kudegar suara perckapan antara pak lurah dengan seorang bangsawan sebrang. Lalu mereka tertawa besar yang menakutkan.
Sampai lah aku di pohon kenariku ini, berfikirlah sejenak aku disni. Memandangi alam desaku yang masih bersih ini.
10 tahun kemudian, tanah ini berdiri bangunan-bangunan yang lebih modern. Selama 10 tahun terakhir perekonomian warga juga menurun drastis. Sawah kini sudah miskin, tak sekaya dulu lagi. Akhirnya kelaparan pun terjadi.
Berkembang pesatnya desa bawah bukit, orang- orang luar silih berganti menempati desa ini. banyak penginvestor tanah disni karena tanah di sini benar-benar menjanjikan. Tapi mereka melupakan sesuatu. Hanya keuntungan saja yang mereka pikir. Membangun dan membangun tanpa mempedulikan lingkungan lagi.
Ku pandangi tanah coklat di bawahku “mengapa kau mau jadi begini tanahku, di jejali bagunan-bangunan ngeri ini”, gersahnya. Ini semua berawal dari seorang yang mengaku paling tangguh, paling benar dan paling berkuasa yang mengambil mahkotamu tanah. Aku tau kau merasa sangat terpaksa dengan kondisimu dan menyerahkan semuanya.
Ku hirup udara memang sudah tak seperti dulu lagi, sedih rasanya jika mengingat masa lalu. Semua sudah berubah tak seapik dulu lagi.
Sore ini entah mengapa awan putih yang berhawa panas berganti menjadi awan hitam yang sedikit demi sedikit berkumpul dan akhirnya menjadi gelap karena mendung. Lalu setelah itu tumpahan air sedikit demi sedikit menjadi deras. Meski hujan lebat aku tetap bersandar pada pohon kenariku. Tak terlalu basa karna ada sahabatku daun-daun yang menjadi gentingku.
“BUUURRRRR.....SRRRRTTT..” tiba- tiba suara itu datang dari desa bukit bawah. 15 menit kemudian tanah di bawahku menjadi lautan air. Bangunan-bangunan itu akhirnya tegenang air.



GENERASI KOMPUTER

* Definisi Komputer
Ada beberapa definisi tentang komputer, yaitu
·         Alat pengolah data aritmatika menurut perintah dirumuskan.
·         Alat elektronik terdiri dari beberapan komponen yang saling berkaitan menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada.
Komponen komputer adalah :
·         Layar komputer
·         CPU
·         Keyboard

**Generasi komputer

1.      Generasi pertama (1942-1959)

Awal mulai adanya pengetahuan tentang komputer di mulai dari tahun 1942 saat berlangsungnya perang dunia kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer yang di gunakan untuk membantu peperangan.
Terbukti dengan :
o   Di kembankan seorang insinyur Jerman, Konrad Zuse(1941) membangun komputer Z3 yang di gunakan untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
o   Di kembangkan oleh Inggris, Colossus(1943)  mengembangkan komputer untuk memecahkan kode rahasia yang di gunakan negara Jerman.
o   Di kembangkan seorang insinyur Amerika,  Howard H.Aiken(1900-1973) kerjasama dengan IMB, membuat kalkulator  elektronik untuk US Navy.  Disebut  The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator atau Mark I,yang berukuran besar menggunakan sinyal elektromagnetik. Lalu dapat melakukan perhitungan dasar dan persamaan yang lebuh kompleks.
o   Di kembangkan oleh John Presper Eckert [1919-1995] dan John W. Mauchly, kerjasama antara Amerika dan University of Pennsylvania. Komputer itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC).ENIAC adalah komputer serba guna (general purpose computer)yang mampu bekerja 100 kali lebih cepat di bandingkan komputer Mark. Komputer ENIAC terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer ENIAC merupakan komputer yang sangat besar ia membutuhkan daya sebesar 160kW.
o   Di kembangkan oleh  John von Neumann (1903-1957) mengembangkan komputer untuk mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Yang utama dari penemuan Von Neumann ini terletak pada CPU(unit pemrosesan sentral ), yang mengkoordinisasikan melalui satu sumber tumggal. UNIVAC I( Universal Automatic Computer I) yang di buat oleh Remington Rand memanfaatkan model arsitektur Von Neumann yang menjadi komputer  komersial pertama. Dengan keberhasilnya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eiseshower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Generasi pertama komputer lebih banyak memerankan sebagai  intruksi operasi yang di buat untuk suatu tugas tertentu.  Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

2.      Generasi kedua ( 1959-1965)

Dalam generasi kedua ini perkembangan komputer menemukan Transistor yang dapat menggantikan tube vakum pada komputer generasi pertama. Sehingga komponen komputer lebih ringan. Beberapa perkembangan yang  dilakukan yang menghasilkan penemuan-penemuan baru, seperti :

o   Penemuan pengembangan memori inti-magnetik yang lebih kecil, cepat, dapat diandalakan serta lebih hemat energi di banding yang terdulu.
o   Super komputer yangdi buat IMB bernama Stretch dan Sprery-rand membuat komputer bernama  LARC. Keuntungan yang di peroleh dari perkembangan ini :
·         Di kembangkan untuk laboratorium energi atom
·         Menangani sejumlah data besar, sebuah kemampuan yang di butuhkan oleh peneliti atom.
·         Dalam generasi kedua ini perkembangan tersebut memakan biaya yang mahal hingga dalam generasi ini terlalu kompleks untuk kebutuhan bisnis sehingga membatasi kepopulerannya. Terbukti hanya ada LARC yang di gunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C

o   Industri perangkat lunak pun juga mulai bermunculan dan berkembang pada generasi kedua komputer ini.
o   Penemuan pengembangan penggunaan transistor yang memilki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer, seperti: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem informasi, dan program.
o   Beberapa bahsa pemprograman mulai bermunculan seperti: Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN).bahasa ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang mudah di pahami manusia
o   Perkembangan komputer yang pesat menunjukan pada generasi ini semua instansi  sebagai alat pemroses keuangan perusahaan.
Komputer generasi kedua ini sifatnya mengganti bahasa yang sebelumnya menjadi bahsa assembly yaitu bahsa yang di gunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
3.      Generasi Ketiga (1965-1970)

Pada generasi ini komputer mengalami perubahan dan perkembangan yang sugnifikan. Terdapat masalah kompatibilitas yang berti perusaan bisa membeli komputer dari vendor dan bila meng-upgrade ke komputer yang kebuh cangIh tanpa memprogram ulang sistem informasi yang ada. Komputer generasi ketiga bekerja sangat cepat (pada masanya) sehingga bisa menjalankan satu program secara bersamaan (multiprogramming).

jack Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

4.      Generasi Keempat (1970-1992)

Generasi ini mengembangakan dalam bentuk fisik dan software. Dan mengembangkan IC yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Di susul dengan Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang mempunyai kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Pada generasi ini tahun 1980-an juga mencuatnya Minikomputer  yang di gunakan untuk di gunakan masyarakat umun, bukan lagi untu perusahan lagi. Program yang di minati pada adalah video game yaitu word processing dan spreadsheet.
Di lanjutkan pada tahun 1981 mengenalkan Personal Computer (PC). Inilah yang paling populer, perkembangannya sangat maju.


5.      Generasi Kelima (1992-sekarang)

Generasi ke generasi dari yahun 1992 hingga sekarang inilah komputer menjukkan kemjuan yang sangat pesat. Seperti Jepang adalah Negara yang terkenal dalam sosialisasi Jargon dan proyek komputer generasi lima. Lembaga ICOT (Institute Of  New Computer Technology) juga dibentuk untuk merelisasikan.

One Direction


Album One Direction Raih Platinum di Indonesia

Selasa, 27 November 2012 08:31 | 

One Direction

Album One Direction Raih Platinum di Indonesia
One Direction @foto: fanpop.com

Kapanlagi.com - Ketika One Direction merilis album terbarunya TAKE ME HOME pada 12 November 2012, banyak yang sudah memprediksikan bahwa album ini akan meraih sukses serupa dengan album sebelumnya. Karena album ini memang dikemas istimewa di mana melibatkan beberapa penulis dan produser kelas dunia seperti Rami Yacoub & Carl Falk danSavan Kotecha, Ed Sheeran dan Tom Fletcher.


Teknologi dalam Konstruksi Bangunan Borobudur.


Borobudur, sebuah candi megah di Magelang, Jawa Tengah, diperkirakan dibangun sekitar tahun 824 Masehi oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari dinasti Syailendra. Candi yang begitu berat itu berdiri kokoh tanpa ada satu paku pun juga tertancap di tubuhnya.
http://www.hillmanwonders.com/borobudur/borobudur_2_p.jpg
Pertanyaan pun selama ini mengemuka: bagaimana membangun Borobudur tanpa menancapkan ratusan paku untuk mengokohkan pondasinya, dan bagaimana batu-batu berat yang membentuk Borobudur itu diangkat ke lokasi pembangunan di atas bukit?


iPad 2 Vs Motorola Xoom Vs BB Playbook

iPad 2 Vs Motorola Xoom Vs BB Playbook

Persaingan pasar tablet pc semakin sengit, sesuai prediksi. Kini persaingan antaraippliPad 2 Vs Motorola Xoom Vs Playbookmilik blackbery akan meramaikan tablet PC tahun 2011 ini. Ketiga perusahaan raksasa tersebut siap bersaing dengan produk-produk andalan mereka. Apple dengan iPad 2 siap menancap gas, sementara Motorola denga Xoom ak mau ketinggalan danBlackberry pun telah siaga denganPlaybooknya, produk mana yang akan kita pilih?.


Jumat, 23 November 2012

Sahabat


Sahabat Terbaik

"Persahabatan bukan hanya sekedar kata, 
yang ditulis pada sehelai kertas tak bermakna, 
tapi persahabatan merupakan sebuah ikatan suci, 
yang ditoreh diatas dua hati, 
ditulis dengan tinta kasih sayang, 
dan suatu saat akan dihapus dengan tetesan darah dan mungkin nyawa"..

**
“Key… sini dech cepetan, aku ada sesuatu buat kamu”, panggil Nayra suatu sore. 
“Iya, sebentar, sabar dikit kenapa sich?, kamu kan tau aku gak bisa melihat”, jawab seorang gadis yang dipanggil Key dari balik pintu.

Keynaya Wulandari, begitulah nama gadis tadi, meskipun lahir dengan keterbatasan fisik, dia tidak pernah mengeluh, semangatnya menjalani bahtera hidup tak pernah padam. Lahir dengan kondisi buta, tidak membuatnya berkecil hati, secara fisik matanya tidak bisa melihat warna-warni dunia, tapi mata hatinya bisa melihat jauh ke dalam kehidupan seseorang. Mempunyai hoby melukis sejak kecil, dengan keterbatasannya, Key selalu mengasah bakatnya. Tak pernah sedikitpun dia menyerah.



Duduk di bangku kelas XII di sebuah Sekolah Luar Biasa di kotanya, Keynaya tidak pernah absen meraih peringkat dikelas, bahkan guru-gurunya termotivasi dengan sifat pantang menyerah Key. Sejak baru berusia 3 tahun, Keynaya sudah bersahabat dengan anak tetangganya yang bernama Nayra Amrita, Nayra anak seorang direktur bank swasta di kota mereka. Nayra cantik, pinter dan secara fisik Nayra kelihatan sempurna.

***
Seperti sore ini, Nayra sudah nangkring di rumah Key. Dia berbincang-bincang dengan Key, sambil menemani sahabatnya itu melukis.
“Key, lukisan kamu bagus banget, nanti kamu ngadain pameran tunggal ya, biar semua orang tau bakat kamu”, kata Nayra membuka pembicaraan. 
“Hah”, Key mendesah pelan lalu mulai bicara, “Seandainya aku bisa Nay, pasti sudah aku lakukan, tapi apa daya, aku ini gak sempurna, seandainya aku mendapat donor kornea, dan aku bisa melihat, mungkin aku bahagia dan akan mengadakan pameran lukisan-lukisanku ini” ucap Keynaya dengan kepedihan.
“Suatu hari nanti Tuhan akan memberikan anugrahnya kepadamu, sahabat, pasti akan ada yang mendonorkan korneanya untuk seorang anak sebaik kamu,” timpal Nayra akhirnya.

Berbeda secara fisik, tidak pernah menjadi halangan di dalam jalinan persahabatan antara Nayra dan Keynaya, kemana pun Nayra pergi, dia selalu mengajak Key, kecuali sekolah tentunya, karena sekolah mereka berdua kan berbeda.

Sedang asik-asiknya dua sahabat ini bersenda gurau, tiba-tiba saja Nayra mengeluh,
“aduuh, kepala ku”
“Kamu kenapa Nay, sakit??” tanya Keynaya.
“Oh, ngga aku gak apa-apa Key, Cuma sedikit pusing saja”, ucap Nayra sambil tersenyum.
“Minum obat ya Nay, aku gak mau kamu kenapa-napa, nada bicara Key terdengar begitu khawatir.
“aku ijin pulang dulu ya Key, mau minum obat” ujar Nayra sambil berpamitan pulang.

Di kamarnya yang terkesan sangat elegan, nuansa coklat mendominasi di setiap sudut ruangan, Nayra terduduk lemas di atas ranjangnya,
“Ya Tuhan, berapa lama lagi usiaku di dunia ini?? Berapa lama lagi malaikatmu akan menjemputku untuk menghadapmu?” erang hati Nayra.
Di vonis menderita leukimia sejak 7 bulan lalu dan tidak akan berumur lama lagi sungguh menyakitkan bagi Nayra, usianya yang baru 18 tahun, dengan segudang cita-cita yang dia inginkan, sudah pasti tak satupun akan terwujud.

***
Pintu kamar Nayra tiba-tiba terbuka, seorang wanita cantik paruh baya masuk lalu duduk disampingnya. 
“Gimana rasanya sayang? Masih gak enak?? Kita ke dokter sekarang yuk!!!” ujar wanita itu dengan lembutnya.
“ngga usah, ma, aku sudah enakan kok, aku cuma mau beristirahat saja”, jawab Nayra dengan sopan. 
“ya sudah kalau begitu, mama tinggal dulu ya, istirahat ya, Nak,” ujar sang mama sambil mencium kening putri semata wayangnya.
“Makasih ma, aku selalu sayang mama,” lirih Nayra berujar.
Terus terang Nayra sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya, tapi dia berusaha menyembunyikan itu dari orang tuanya.

Di ruang keluarga, ibu Rita, duduk sambil menemani sang suami sepulangnya dari kantor,
“Ma, Nayra kemana?? Kok papa gak melihatnya dari tadi?” tanya sang suami.
“Nayra lagi istirahat pa, dia pusing dan mengeluh sakit dari tadi”, jawab Rita.
“Sakit apa sebenarnya anak kita ma?? Kalau kita ajak ke dokter dia selalu menolak, papa rasa ada yang dia sembunyikan dari kita, aku takut penyakitnya parah,” dengan nada khawatir pak Artawan bicara dengan istrinya. 
“entahlah pa, mama juga bingung” ujar istrinya lagi.

***
Ternyata sakit yang dirasakan Nayra sore itu adalah pertanda dia akan segera di panggil menghadap Tuhan, saat minta ijin untuk istirahat pada mamanya, kesehatan Nayra benar-benar drop, dengan panik kedua orang tua Nayra melarikan putrinya ke rumah sakit, setelah mendapat penanganan oleh tim dokter, Nayra sedikit terlihat tenang, namun mukanya terlihat pucat, sinar matanya terlihat begitu redup.
“Pak Artawan, bisa kita bicara sebentar di ruangan saya”, kata dokter Gunawan, yang juga merupakan dokter pribadi keluarga Artawan.
“Baiklah dok, “ sambut pa Artawan.

Setelah pak Artawan dan ibu Rita duduk di ruangan dokter Gunawan, mereka akhirnya mulai bicara, 
“Maafkan saya sebelumnya pak, sebenarnya saya sudah tau penyakit yang diderita putri bapak sejak 7 bulan lalu, tapi karena putri bapak menyuruh saya merahasiakan penyakitnya kepada bapak dan ibu, saya gak bisa berbuat apa-apa. Putri bapak terkena leukimia,” ujar dokter Gunawan lirih.

Cukup lirih memang kata-kata dokter Gunawan, tapi mampu membuat jantung pak Artawan dan istrinya berdetak lebih cepat dari biasanya,
“Apa?? Leukemia? Separah apa dok??” keras nada suara pak Artawan.
“sudah parah pak, umur Nayra tidak akan lama” sambung dokter kembali.
Setelah berbicara lama dengan dokter, air mata tak pernah berhenti mengalir di pipi Rita. Dia begitu terpukul mendengar putrinya menderita penyakit itu.
“udah, ma, jangan nangis terus, pengobatan Nayra akan diusahakan, kita akan mengusahakan kesembuhannya, lebih baik kita berdoa, semoga Tuhan memberikan jalan terbaik buat keluarga kita”, hibur pak Artawan.
“mari kita tengok Nayra!!” ajaknya lagi.

Memasuki ruangan perawatan, ibu Rita berusaha menyembunyikan air matanya, dia tersenyum penuh kepedihan di samping ranjang putrinya,
“Mama, kenapa? Kok sedih begitu?” ujar Nayra lirih.
“Gak apa-apa sayang”, berbisik ibu Rita tak kuasa menahan air matanya.
“Maafkan Nayra, Ma, Pa, Nayra tak bermaksud membuat Mama dan Papa terluka seperti ini, Nayra hanya tak ingin menyusahkan kalian” Nayra berkata dengan terbata-bata.

Belum ada beberapa menit pak Artawan dan ibu Rita di kamar putrinya, tiba-tiba Nayra kejang-kejang. Dengan panik pak Artawan memanggil dokter Gunawan. Dokter Gunawan menangani Nayra lumayan lama, hingga akhirnya dokter Gunawan keluar, muka beliau kelihatan sangat sedih.
“Bagaimana anak saya, dok?” tanya pak Artawan.
“Maaf pak, kami disini sudah berusaha yang terbaik, tapi Tuhan berkehendak lain, Nayra sudah dipanggil menghadapNya” ucap dokter.
“Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk”, teriak ibu Rita isteris,“ Nayra tidak mungkin meninggal, Nayra masih hidup,” seluruh pengunjung rumah sakit menoleh ke arah mereka.
“Pak, sebelum meninggal, Nayra menitipkan ini ke saya, ini buat bapak dan ibu” imbuh dokter Gunawan sebelum mohon diri.

Sepeninggal Dokter Gunawan, pak Artawan dan istrinya membuka amplop kecil dari Nayra, isinya ternyata surat.
“Mama, papa, maafin Nayra sudah membuat mama dan papa jadi sedih, Nayra mohon sama mama dan papa, setelah Nayra meninggal, tolong berikan kornea mata Nay untuk Keynaya, tapi jangan bilang itu dari Nayra sebelum Keynaya benar-benar operasi dan bisa melihat lagi, dan satu lagi, mama tolong kasih Keynaya surat yang Nayra simpan di laci meja belajar Nayra yang amplopnya berwarna pink setelah Keynaya melihat nanti, dan surat buat mama dan papa ada di dalam amplop biru di laci yang sama. Sekian dulu Mama, papa, maaf kalau Nayra selalu ngerepotin kalian, Nayra sayang kalian, big kis & hug.. muacch”..
Nayra Amrita

Selain sepucuk surat itu, ada lagi sebuah surat pernyataan pendonoran kornea mata yang telah lengkap dengan tanda tangan Nayra. Hati orang tua Nayra tersayat, tapi tak ada yang bisa mereka lakukan selain memenuhi permintaan terakhir sang anak.

***
Sementara itu, di rumah Keynaya, tampak gadis cantik itu tengah duduk seorang diri di teras rumahnya. Wajahnya tampak sedikit murung,
“kemana si Nayra, sudah lebih dari 5 hari dia gak main ke sini, apa dia baik-baik saja?” gumamnya.
“Ma, Nayra pernah kesini gak dalam beberapa hari ini?” tanya Keynaya ke pada mamanya.
“Gak ada, Key, memang kenapa?” tanya sang mama.
“Gak apa-apa ma, aku ke rumah Nayra sebentar ya!!” Key meminta ijin ke mamanya.

Tapi diluar dugaan, mama Keynaya melarangnya pergi.
“Jangan Key, kita harus ke rumah sakit sekarang juga, tadi mama ditelepon sama pihak rumah sakit, katanya ada yang menyumbangkan korneanya khusus untuk kamu,” dengan tutur kata yang lembut mamanya menjelaskan.
“Yang bener, Ma? Key sudah dapat donor kornea?? Asik-asik, Key akan segera bisa melihat wajah Nayra, Key bisa segera menggelar pameran lukisan,” ucap Key berapi-api.
“Iya nak” jawab mamanya penuh kepedihan. “seandainya kamu tahu sayang, Nayra tak mungkin ada disamping kamu lagi, Nayra sudah tenang dialam sana, dan seandainya kamu tahu siapa orang yang mendonorkan korneanya untuk kamu” kata ibu Rasti dalam hati.

Waktu berjalan begitu cepat, operasi cangkok kornea sudah dilaksanakan dan sekarang adalah hari yang paling ditunggu-tunggu Keynaya, perban di matanya akan di buka, tim dokter beserta kedua orang tua Key sudah ada di ruangan Key. Sebelum perbannya di buka, Keynaya berujar,
“Ma, Pa, Nayra sudah datang?? Ku ingin sekali ada Nayra di sini pas aku bisa melihat”
“belum sayang, Nayra masih diluar kota” pedih rasanya hati ibu Rasti saat berujar.

Perban akhirnya di buka, samar-samar penglihatan Keynaya mulai melihat warna, melihat sosok kedua orang tuanya, dia tersenyum, semakin lama semakin jelas,
“Mama, papa aku bisa melihat kalian,” gembira sekali suara Keynaya.

***
Sudah 1 minggu semenjak Keynaya bisa melihat, hari ini dia memaksa ibunya agar diperbolehkan melihat Nayra, mengujungi Nayra,
“Kata mama Nayra sudah ada di rumah, berarti Key boleh main donk Ma, Key pingin ngajak Nayra jalan-jalan buat merayakan kesembuhan Key,”
“Iya, nak, mama sama papa temenin kamu ya!!”

Berbeda beberapa rumah antara Nayra dan Keynaya merupakan hal yang membahagiakan, tidak perlu capek-capek bermacet-macet ria di jalanan untuk mengunjunginya. Sesampai di rumah Nayra mereka disambut ramah oleh keluarga Nayra yang kebetulan lagi ada di rumah.
“Selamat sore tante Rita’” sapa Keynaya dengan senyum sumringah.
Setelah di persilahkan duduk dan menikmati hidangan ala kadarnya, Keynaya menanyakan keberadaan sahabat karibnya,
“mana Nayranya tante?? Kok gak kelihatan ada di rumah?”
“Nayranya… Nayra.. Nayra..” dengan terbata-bata ibu Rita menjawab.
“Nayra kenapa tante, kemana?? Nayra tidak apa-apa kan?” bertubi-tubi Keynaya bertanya.

Ibu Rita tak kuasa menjawab, beliau meninggalkan tamunya di ruang tamu dan berlari naik ke kamar Nayra, mengambil sepucuk surat yang dititipkan Nayra untuk Keynaya. Ibu Rita kembali ke ruang tamu dengan sepucuk surat di tangan,
“ini dari Nayra untuk kamu” ujarnya berlinang air mata kepada Keynaya.

Dengan tangan gemetar Keynaya membuka amplop berwarna pink yang cantik itu, ada pita pink juga di sudut amplonya.

Dear Keynaya

“Keynaya sayang, sahabatku yang paling baik, apa kabar hari ini?? Baik-baik sajakah?? Sehat-sehat?? Semoga sehat ya!! Key, saat kau membaca surat dari aku ini, mungkin aku sudah tak ada lagi di dunia ini, tak ada di samping kamu, tak bisa menemani kamu bermain, bercanda dan tertawa, maafkan aku ya Key.

Key sayang, sebenarnya aku ingin sekali cerita ke kamu tentang penyakitku, tapi aku takut membuat kamu kepikiran terus, takut buat kamu gelisah. Sebenarnya aku terkena penyakit leukemia, Key dan umurku tidak akan lama lagi.

Key sayang, meskipun aku telah pergi dari sisi kamu, tapi rasa sayang aku ke kamu tak akan pernah berubah, kamu sahabat terbaik di hidupku, kamu tempatku berkeluh kesah, tempatku menumpahkan suka dan duka. Key, ku tahu saat kau membaca ini, kau sudah bisa melihat indahnya dunia, sengaja ku berikan mataku untuk kamu Key, hanya itu yang bisa aku berikan, jaga mata itu seperti kau menjaga persahabatan kita.

Segitu dulu Key, maafkan aku karena harus pergi meninggalkanmu, terima kasih karena sudah memberikan aku arti selama hidup di dunia. Sampai ketemu suatu saat nanti Key, aku sayang kamu sahabatku.
Kiss and big hug my lovely friend, my best friend in my life….muaaachh…

Dariku yang selalu menyayangimu
Nayra Amrita

Air mata mengalir deras di pipi Keynaya,
“ini tidak mungkin” katanya lirih. Dia menangis sejadi-jadinya. Dia benar-benar tak percaya, sahabatnya sudah kembali ke pangkuan Tuhan, Keynaya menatap selembar foto yang juga ada di dalam amplop surat tadi, foto Nayra tersenyum manis ke arahnya, mata Nayra yang teduh, sekarang ada padanya. Keynaya meminta agar kedua orang tua Nayra mengantarnya ke kuburan.

Lumayan jauh dari rumah Nayra, kaki Keynaya lemah, tapi dia berusaha mengikuti langkah kaki orang tuanya dan orang tua Nayra ke sebuah makan yang begitu tertata rapi, taburan bunga masih segar, tanah pekuburannya juga masih basah.
Sebuah Nisan yang begitu cantik dihadapan Keynaya, membuatnya semakin terluka, jelas tersurat di batu nisan berwarna putih itu nama sahabat karibnya.

“Nayra Amrita Artawan”
Lahir 8 Januari 1994
Wafat 14 April 2011

Berjongkok Keynaya membelai nisan itu, gerimis turun membasahi nisan, semakin lama semakin deras, sederas airmata yang jatuh di pipi Keynaya,
“kenapa secepat ini kau tinggalkan aku, Nay?? Tega kamu?? Meninggalkan aku seorang diri disini.” Nayra, terima kasih sayang, kau telah memberikan aku sepasang mata untuk melihat dunia ini, terima kasih karena telah mengajariku tentang ketulusan sebuah persahabatan, terima kasih atas senyum termanis yang pernah kau hadirkan di hidupku” ucap Keynaya sambil terisak lirih di atas nisan.

Tangan lembut ibu Rasti terulur ke arah putrinya,
“Bangun Key, sudah, ikhlaskan saja Nayra, dia sudah tenang di sana, dia sudah berada di pangkuan Tuhan, yang harus kamu tahu, Nayra tak pernah ingin kamu cengeng, kamu harus tetap semangat menjalani hidup kamu,” bimbing ibu Rasti.
“iya ma, terima kasih, aku hanya sedih saja, tapi aku janji gak akan cengeng lagi setelah hari ini”, kata keynaya.

***